Selasa, 20 Maret 2018

Lingkungan Bersih dan Sehat,Cegah Penyakit Menular.

MOJOKERTO KOTA-Upaya cara mencegah penyebaran penyakit menular terus digencarkan Pemkot Mojokerto.Salah satunya dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto Ch Indah Wahyu,mengatakan,lingkungan bersih dan sehat menunjang penyebaran penyakit menular.Beragam program dibuat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,kalau lingkungan bersih dan sehat,penyebaran penyakit menular dapat terhindari.Dijelaskan Indah,program menunjang lingkungan yang bersih & sehat.Di jelaskan Bu Indah,program menunjang lingkungan bersih & sehat di mulai dari tingkat rumah tangga yaitu pengelolaan limbah rumah tangga,program cuci rumah,pengelolaan jamban sehat,sampa program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ,lalau tingkat lingkungan yaitu program kampung Bersih,Sehat,Indah,Teduh & Aman (Kasih Setia).Yang tak kalah pentingnya adalah pengelolaan limbah baik limbah rumah tangga hingga industri.Penaganan & pengaasan dari instansi terkait menunjang pencegahan penyakit menular.Agar lingkungan menjadi bersih & sehat,juga di perlukan dukungan banyak pihak.Masyarakat menjadi faktor peenentu keberhasilan lingkungan yang bersih & sehat.Jajaran  Forkopimda Kota Mojokerto juga di butuhkan guna memasifka program-program yang di jalankan.


                                      Lindungi lewat Imunisasi ORI Difteri
Sementara itu,pencegahan penyakit menular & mematikan saat ini tengah di gencarkan seperti imunisasi Difteri.Secara nasional,gerakan ini di beri nama Outbreak Responbility imunisation (ORI) Difteri.Gerakan imunisasi difteri tersebut tidak hanya melibatkan layanan kesehatan di Kota Mojokerto melainkan melibatkan pula jajaran Forkopimda yakni melalui jajaran Bhayangkari,Persit Kartika,Pengadilan Negeri,Pengadilan Agama,Kemenag,Dharma Wanita,hingga PKK.Mereka turut terjun langsung ke masyarakat untuk mendorong partisipasi imunisasi.Seluruh lapisan warga patut di edukasi dari kalangan organisasi kewanitaan ini agar mengetahui detail fungsi imunisasi sekaligus mencegah penyebaran penyakit menular yang dapat menurunkan kualitas sube daya manusia Kota Mojokerto & selanjutnya pada bulan Juli & November mendatang.Pelibatan seluruh unsur masyarakat juga akan di gencarkan & di perluas.Secara umum,Bu Indah membeberkan imunisasi ORI Difteri itu bagian dari imunisasi untuk melindungi masyarakat dari penyakit menular yang dampaknya meematikan sasarannya adalah bayi dengan umur 0 tahun-1 tahun dengan imunisasi dasar lengkap.Kemudian,imunisasi juga menyasar anak usia 1 tahun hingga 19 tahun dengan ORI Dofteri.Imunisasi ini dilaksanakan 3 kali dalam setahun yakni Bulan February,juli,& Novdember.(Di kutip dari Radar Mojokerto,20 Maret 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN