Kamis, 29 Maret 2018
Inspektorat Kota Mojokerto Gelar Sosialisasi Saber Pungli.
MOJOKERTO KOTA-Praktik pungli & suap masih marak terjadi du unit-unit pelayanan publik pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).Ini di perlukan tindakan tindakan pencegahan & pemberantasan pungli.Upaya itu terekam dalam sosialisasi perluasan pelayanan publik Tim Satgas Saber Pungli Kota Mojokerto,yang di gelar Inspektorat Kota Mojokerto di Raden Wijaya Hotel & Convention,Rabu (28/3).Kegiatan yang bertemakan "Dengan sosialisasi saber pungli,kita tingkatkan pelayanan yang bersih kepada masyarakat ini di buka Asisten Administrasi Pemerintah,Abdul Rahman Tuwo,dengan narasumber Agustri Hartono,Kasi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Mojokerto & Suharyono,Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota sedangkan peserta dari UPT SD/SMP/SMA Negeri & swasta se-kota Mojokerto serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Organiasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto.Inspektur Kota Mojokerto,Akhnan,pencegahan & pemberantasan memang perlu di lakukan."Karena praktek pungli telah merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat,berbangsa,& bernegra sehingga perlu upaya pemberantasan secara egas,terpadu,selektif,efisien & mampu menimbulkan efek jera,"papar Pak Akhnan.Beliau menyampaikanbahwa sosialisasi ini bermaksud untuk memberikan kesadaran yang tinggi terhadap aparatur pemerintahan untuk selalu bekerja dengan memedomani aturan yang berlaku,serta menciptakan pemerintahan yang bersih,jujur & adil guna mewujudkan penegakan hukum.Sementa itu,Asisten Administrasi Pemerintahan Abdul Rahman Tuwo menyampaikan di bentuknya Satgas Saber Pungli dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih,jujur & adil guna meningkatkan pelayanan pada masyarakat."Kita banyak menyaksikan di media bahwa pungli yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu merupakan perbuatan yang sudah lama terjadi,bahkan mungkin telah menjadi kebiasaan oknum aparatur negara di dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat,"ungkap Pak Tuwo.Lebih lanjut dijelaskannya,dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (goog governance) & pemerintahan yang bersih (clean governance) perlu sinergitas dalam berbagai unsur baik dari pemerintah,aparat penegak hukum,maupun masyarakat.Oleh karena itu,Pak Tuwo mengimbau kepada semua aparatur Pemkot Mojokerto untuk selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya tanpa adanya pungutan dalam bentuk apapun."Saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu berperan aktif dengan melaporkan kepada aparat penegak hukum apabila ada oknum aparatur pemerintah yang melakukan pungli,"imbuh Pak Tuwo.Beliau jga berharap kepada seluruh jajaran Pemkot Mojokerto untuk selalu lebih aktif dalaam menyosialisasikan program saber pungli serta mematuhi sistem & prosedur sebagaimana yang disyaratkan dalam setiap program & kegiatan,sehingga tidak terjadi target OTT Satgas Saber Pungli.(Di kutip dari Radar Mojokerto,29 Maret 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar