Rabu, 28 Februari 2018

Peresmian Relokasi Sementara PKL Benteng Pancasila Eks Alun-Alun.

MOJOKERTO KOTA-Para pedagang di Jalan Benteng Pancasila yang kehilangan kiosnya pada Bulan September 2017 lalu mulai hari ini sudah dapat menempati tempat relokasi sementara di Jalan Benteng Pancasila.Pada hari ini (27/02/18).Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus meresmikan tempat relokasi sementara PKL Benteng Pancasila (Benpas) eks alun-alun.Dalam laporannya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto,Ruby Hartoyo menyampaikan pendanaan relokasi PKL Benpas Eks alun-alun berasal dari dana perubahan APBD Kota Mojokerto tahun 2017.Tempat relokasi ini akan digunakan oleh 209 orang pedagang yang terdiri dari 192 orang korban kebakaran,13 orang PKL dari lingkungan Tropodo,dan 4 orang yang sebelumnya berjualan di area relokasi.Dengan adanya relokasi ini,Wali Kota berharap akan memberi manfaat yang sebesar-besarnya untuk pembagunan dan kesejahteraan Kota Mojokerto.Wali Kota Mas'ud Yunus mengatakan,"Pusat perdagangan di Benpas sebagai salah satu ikon daripada Kota Mojokerto,dimana kegiatan perdagangan dan perekonomian salah satu pusatnya ada di Benpas oleh karena itu setelah terjadinya musibah kebakaran pada bulan September lalu Pemerintah Kota Mojokerto berikhtiar untuk menampung para pedagang ditempat relokasi sementara".Wali Kota juga menyampaikan bahwa para pedagang nanti tidak akan selamanya berada di tempat relokasi sementara.Pemerintah Kota Mojokerto akan berikhtiar untuk segera mengadakan "revitalisasi"pembangunan secara permanen dan akan berusaha bagaimana pembangunan akan berjalan dan berlangsung sebagaimana yang diharapkan.Sehingga perekonomian di Kota Mojokerto bisa berjalan dan tumbuh secara baik dan terus ada peningkatan yang endingnya adalah kesejahteraan masyarakat.Dalam akhir sambutannya,Wali Kota berpesan kepada para pedagang untuk menempati relokasi sementara ini,merawatnya dengan sebaik-baiknya sekaligus memberikan dukungan yang menyangkut hal-hal operasional tempat penampungan sementara.(Dikutip Radar Mojokerto 28 Februari 2018).

1 komentar:


  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

Label : KEGIATAN