Mojokerto-Senin (26/2) Wali Kota Mojokerto bersama jajaran Pejabat Eselon II,Kepala OPD,camat & Lurah se-Kota Mojokerto menyatakan komitmennya untuk memenuhi hak & perlindungan anak untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Layak Anak.Berbentuk komitmen ini diawali dengan rapat koordinasi perumusan kebijakan bagi pengambil keputusan untuk mengimplementasikan strategi Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) di Kota Mojokerto yang akan dilaksanakan 26-27 February 2018 di Ruang Nusantara Pemkot Mojokerto.Dalam laporannnya,Mochammad Ali Imron selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,Anak,& Keluarga Berencana (DPA3KB) menjelaskan bahwa sangatlah penting bagi setiap OPD untuk menyatukan pemahaman & langkah untuk pelaksanaan program/kegiatan pemenuhan hak & perlindungan anak di Kota Mojokerto secara sinergis dengan OPD lain.Dengan adanya rapat koordinasi ini di harapkan semua OPD dapat mebangun komitmen bersama dalam pelaksaan program pemenuhan hak & perlindungan anak di Kota Mojokerto serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan perlindungan bagi perempuan & anak korban kekerasan serta anak yang berkonflik dengan hukum.Acara ini di buka oleh Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus & di lanjutkan dengan penanda tanganan kesepakatan sebagai bentuk komitmen bersama dari Pemerintah Kota Mojokerto.Dalam sambutannya,Wali Kota Mas'ud Yunus menegaskan betapa pentingnya mengatasi masalah anak,karena anak adalah masa depan bangsa & Negara sehingga masalah yang terkait dengan hak anak menjadi tanggung jawab semua institusi.Wali Kota juga menjelaskan untuk Kota kecil seperti Mojokerto yang minim sumber daya alam harus meningkatkan kualitas daerahnya dengan mengolah sumber daya manusia di miliki & salah satu SDM adalah anak.Dengan adanya sumber daya manusia yang baik akan lebih mudah untuk menciptakan Kota Mojokerto Service City Maju,Sehat,Sejahtera & Bermoral,salah satu ujungnya adalah pelayanan terhadap anak sehingga menjadi anak ynag berfikir kemajuan,sehat jasmani & rohani,hidup sejahtera & bermoral.(Di kutip dari Radar Mojokerto,27 February 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar