Rabu, 27 Desember 2017

Pembangunan Mal Pelayanan Publik GMSC Kota Mojokerto,Wali Kota Minta Akhir Tahun Finishing Tuntas.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN-RB) akan mendidik pengelolaan mal pelayanan publik di Kota Mojokerto.Mal yang kini tengah dibangun dengan nama proyek Gedung Mojokerto Service City (GMSC) itu akan menjadi pusat pelayanan publik terpadu yang diperluas setelah ada di Surabaya,Banyuwangi,dan DKI Jakarta.Demikian ini dikatakan Deputi Pelayanan Publik Kemenpan-RB Diah Natalisa ketika berkunjung kedua kalinya di lokasi proyek GMSC yang berada di Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto,(22/12)."Ini merupakan perluasan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu)yang diperluas lagi.Tidak hanya layanan perijinan tapi juga non perijinan.Tidak hanya untuk Pemda,tapi juga Instansi Pusat.Tapi tidak menutup kemungkinan bagi swasta pula,"tuturnya di dampingi Walikota Mas'ud Yunus.Bu Diah menjelaskan,pihaknya sangat memikirkan kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang bakal mengelola GMSC yang dikonsep sebagai mal pelayanan publik pertama dan ssatu-satunya di Indonesia."Kami pertimbangkan untuk diskusikan dengan Deputi Bidang SDM,untuk adakan Training Of Trainer (TOT).Jadi,akan ada pelatihan untuk pengelolaan mal,"Jelasnya.Dimana,sambung dia,sangat dimungkinkan merekrut SDM anyar sebagai pengelola GMSC."Dimungkinkan.Tentu dengan spesifikasi khusus bagi pengelola gedungnya,"sambungnya.Bu Diah mengaku memiliki banyak strategi pelayanan publik.Kota Mojokerto disebutkan memiliki komitmen yang serius dan kuat untuk menyiapkan lokasi pelayanan publik satu pintu yang diperluas.Dengan begitu,atensi Pemerintah pusat terhadap proyek GMSC ini kian tinggi."Pemerintah pusat sangat berharap agar GMSC ini bisa segera berfungsi.Untuk itu,akhir tahun ini finishing proyek GMSC harus rampung,"tuturnya di lokasi.(Di kutip dari Radar Mojokerto,23 Desember 2017 ).te

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN