Selasa, 28 November 2017

BPJS Kesehatan Itu Ibarat Nyawa,Peserta JKN-KIS Waswas Pembiayaan Dihapus.

Para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),Kartu Indonesia Sehat (KIS) akhir-akhir ini waswas.Mereka masih menanti kepastian pemerintah,dalam hal ini Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang berencana tak lagi menanggung penuh biaya delapan penyakit "Katastropik".Melainkan dengan sistem cost-sharing.Wacana itu tentu saja menuai banyak polemik.Mengingat selama ini peserta JKN-KIS merasa terbantu ketika menjalani pengobatan dan sudah memegang "kartu sakti".itu.Khususnya bagi pasien yang masuk dalam 8 penyakit katstropik,diantaranya gagal ginjal,jantung,kanker,stroke,hepatitis,sirosis,thalasemia,leukimai,dan hemophilia.Warga tegas tidak setuju denga wacana tersebut,terlebih rencana itu di berlakukan bagi peserta JKN-KIS mandiri,sebab mereka mengaku sudah membayar iuran rutin bulanan sebesar Rp.51 ribu untuk JKN-KIS kelas 2.Tidak semua obat ditanggung oleh BPJS Kesehatan,terutama dalam hal transportasi.Dengan demikian,mereka berharap BPJS Kesehatan terus melayani penyakit katastropik.(Di kutip dari Head Line Radar Mojokerto,28 November 2017).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN