Selasa, 26 September 2017

Waspadai Serangan Japanese Encephalitis,Gigitan Nyamuk Sebabkan Radang Otak.

Masyarakat diimbau lebih waspada menjelang peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan.Terutama dalam hal kebersihan lingkungan.Sebab,banyak penyakit yang rawan muncul pada masa pancaroba ini.Salah satunya adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.Selain serangan aides aegypti yang bisa menyebabkan penyakit demam berdarah dengue(DBD),masyarakat juga patut mewaspadai serangan nyamuk jenis baru yang akhir-akhir ini mulai mengkhawatirkan,Yakni jenis nyamuk yang namanya culex tritaeniorhynchus.Nyamuk tersebut mampo memberikan dampak gigitan yang mengakibatkan penyakit Japanese Encephalitis (JE),sedangkan nyamuk Culex hanya sebagai vektor saja.JE merupakan penyakit Radang Otak yang disebabkan oleh virus golongan Vlavivirus,jika terinveksi,penderita akan mengalami gejala ringan yang yang dapat muncul beberapa hari setelah gigitan nyamuk yang membawa virus.Gejala awaal yang sering muncul hampir mirip DBD yakni demam,menggigil,sakit kepala,lemah,mual dan munta.Keduanya merupakan penyakit yang berbahaya yang apabila tidak segera tertangani.Pada kasus JE bisa mengalami gejala yang berat berkaitan dengan mengalami demam tinggi mendadak,sakit kepala,kaku pada tenkuk,penurunan kesadaran,kejang,bahkan kelumpuhan,sedang komplikasi terberat adalah meninggal dunia.Mengingat,beberapa waktu yang lalu JE di temukan di Bali,di Mojokerto belum pernah ada,tapi kemungkinan tetap ada karena musim yang tidak menentu/pancaroba.Dengan demikina untuk mencegah dari awal adalah dengan imunisasi.Namun,karena kasusnya masih jarang terjadi,vaksin yang tersedia pun terbatas,dan hanya di Rumah Sakit tertentu saja.Akan tetapi,karena penyakit itu disebabkan karena gigitan nyamuk,maka pencegahan paling efektif di lakukan dengan menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).Terlebih,menjelang pancaroba ini di harapkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan 3 M yaitu : Mengubur barang bekas,Menguras,dan Menutup penampungan air.Meski jenis nyamuk berbeda,namun siklius perkembangbiakan nyamuk jenis apapun tetap sama.Untuk mencegah JE sama dengan mencegah penyakit akibat nyamuk lain.Terdapat perbedaan mendasar dengan nyamuk Aides Aegepty.Jika Aides Aegepty lebih aktif pada siang hari,nyamuk culex tritaeniorhynchus cenderung menyerang saat malam hari.Habitatnya pun tidak dilingkungan bersih,tetapi banyak ditemukan di area pertanian,ladang,atau persawahan.(Dkutip Radar Mojokerto 26 September 2017).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN