Kamis, 14 September 2017

Tahun Depan,Pasar Prapanca Dipermak Oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto.

Revitalisasi sejumlah pasar tradisional terus diwacanakan pemkot,Pasar Cakarayam masuk dalam salah satu agenda revitalisasi pasar tradisional yang digulirkan tahun depan.Tahun lalu,pasar tersebut sempat terkena kebakaran.Akibatnya sejumlah lapak dan kios pedagang terpaksa ngemper di pinggir jalan dengan bedak semi-permanen.Di samping itu,keberadaan pasar yang ramai menjual barang loakan,ayam dan sembako itu juga beberapa kali diusulkan untuk direhabilisasi.Hanya saja peluang memermak pasar yang terletak di Kelurahan Mentikan,Kecamatan Prajurit Kulon tersebut,baru terbuka pada tahun depan.Itu setelah ada proyeksi alokasi rehabilitasi pasar tradisional bersumber anggaran dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus(DAK).Sedikitnya 151 pedagang akan dilibatkan dalam Pasar Prapanca yang telah direhabilisasi.Pedagang ditempatkan sesuai dengan plot peruntukan jenis dagangan.Mereka akan dipilih menempati sejumlah los yang bakal dibangun awal tahun depan.Sesuai hasil pendataan dan pemetaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)Kota Mojokerto,ada 3 alokasi jenis dagangan.Para pedagang akan dikelompokkan dalam sejumlah sektor mulai dari sektor ayam,loak dan sembako.Kepala Disperindag Kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengatakan,kendati mengusung revitalisasi pasar,pihaknya masih mengedepankan unsur tradisional.Lantaran itu menjadi ciri khas dari Pasar Prapanca."Kita masih mengusung konsep tradisional.Jadi,pedagang dipilih sesuai area.Ada area ayam,area loak sendiri dan sembako"kata Pak Ruby.Diterangkannya pasar seluas 5,700 meter persegi tersebut dibagi beberapa area.Itu seperti,area pedagang loak dan ayam sebanyak 331 lapak.Sedang area khusus untuk pedagang sembako 20 lapak."Berdasarkan pendataan tim disperindag,jumlah pedagang sekitar 351 pedagang.Dijelaskan Ruby,proyeksinya anggaran untuk rehabilisasi itu mencapai Rp2,5 milliar.Sumber dana proyek ini berasal dari Dana Alokasi Khusus(DAK)tahun 2018.Kepastian adanya alokasi itu setelah beberapa waktu lalu diadakan koordinasi para penerima DAK di Jakarta.Terpisah,Wali Kota Mojokerto,Mas'ud Yunus berharap rehabilisasi pasar ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Kota Mojokerto."Melalui rehabilisasi pasar ini kami berharap masyarakat menikmati hasil pembangunan secara adil,merata dan seimbang"tandasnya.Pemkot Mojokerto,dikatakannya akan berjuang melalui asas keadilan untuk mewujudkan itu.Yaitu,dengan memberdayakan pasar tradisional sebagai pasar rakyat.Oleh karena pasar harus dikelola secara baik,meskipun pasar tradisional tapi manajemenya harus profesional,ungkap pak Mas'ud.(Dikutip Radar Mojokerto 14 September 2017).
.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN